Tuliskan perbedaan hukum Gossen I dan II!
Jawaban
1.
CIRCULAR FLOW 2 SEKTOR
Peran rumah tangga : - Memberikan faktor produksi ke perusahaan
- Menerima balas jasa dari perusahaan
- Menerima barang dan jasa dari perusahaan
- Memberi hasil penjualan hasil penjualan produk ke perusahaan
Peran perusahaan : - Menerima faktor produksi dari rumah tangga
- Memberi balas jasa ke rumah tangga
- Memberi barang dan jasa ke rumah tangga
- Menerima pembelian hasil penjualan produk dari rumah tangga
CIRCULAR FLOW 3 SEKTOR
Peran rumah tangga : - Memberikan faktor produksi ke perusahaan
- Menerima balas jasa dari perusahaan
- Menerima barang dan jasa dari perusahaan
- Memberi hasil penjualan hasil penjualan produk ke perusahaan
- Membayar pajak ke pemerintah
- Menerima subsidi dari pemerintah
Peran perusahaan : - Menerima faktor produksi dari rumah tangga
- Memberi balas jasa ke rumah tangga
- Memberi barang dan jasa ke rumah tangga
- Menerima pembelian hasil penjualan produk dari rumah tangga
- Membayar pajak perusahaan ke pemerintah
- Menerima pengeluaran pemerintah dari pemerintah
Peran pemerintah : - Menerima pajak perusahaan dari perusahaan
- Memberikan pengeluaran pemerintah ke perusahaan
- Memberikan subsidi ke rumah tangga
- Menerima pajak individu dari rumah tangga
CIRCULAR FLOW 4 SEKTOR
Peran rumah tangga : - Memberikan faktor produksi ke perusahaan
- Menerima balas jasa dari perusahaan
- Menerima barang dan jasa dari perusahaan
- Memberi hasil penjualan hasil penjualan produk ke perusahaan
- Membayar pajak ke pemerintah
- Menerima subsidi dari pemerintah
Peran perusahaan : - Menerima faktor produksi dari rumah tangga
- Memberi balas jasa ke rumah tangga
- Memberi barang dan jasa ke rumah tangga
- Menerima pembelian hasil penjualan produk dari rumah tangga
- Membayar pajak perusahaan ke pemerintah
- Menerima pengeluaran pemerintah dari pemerintah
Peran pemerintah : - Menerima pajak perusahaan dari perusahaan
- Memberikan pengeluaran pemerintah ke perusahaan
- Memberikan subsidi ke rumah tangga
- Menerima pajak individu dari rumah tangga
- Membeli barang dan jasa ke luar negeri (impor)
- menerima pajak dari luar negeri
Peran luar negeri : - Menerima barang dan jasa dari perusahaan
- Memberi pembelian hasil penjualan produk ke luar negeri
- Menjual barang ke pemerintah
- Membayar pajak ke pemerintah
2. Ada, karena ekonomi suatu negara berhubungan dengan sistem ekonomi negara tersebut. jika sistem
ekonomi suatu negara tersebut tradisional, komando, pasar, campuran akan berpengaruh dengan
perekonomian negara tersebut karena perekonomian suatu negara bergantung dengan sistem di negara
tersebut.
3. Circular flow satu sektor : Melibatkan 2 pelaku ekonomi yaitu, rumah tangga dan perusahaan
Circular flow dua sektor : Melibatkan 3 pelaku ekonomi yaitu, rumah tangga,perusahaan, dan pemerintah
Circular flow tiga sektor : Melibatkan 4 pelaku ekonomi yaiti, rumah tangga,perusahaan,pemerintah dan
luar negeri
4. The Law Diminishing Return adalah sebuah hukum dalam ekonomi yang menjelaskan tentang proporsi
input yang tepat untuk mendapatkan output maksimal
misalnya : kita mempunyai sawah, dengan input petani. satu sawah
memiliki kapasitas petani sebanyak 10 orang. maka, ketika kita
menempatkan satu orang petani disana, kita akan mendapatkan output
(beras). begitu juga jika ditambah terus sampai misalnya angka 7. ketika
level petani sudah berada pada angka 7, output akan stabil dan terus
menerus meningkat. begitu juga jika sampai 8,9,10 pendapat akan terus
meningkat.
Namun,
pendapatan ketika 7 petani di sawah dengan 10 petani berbeda. secara
logika kita bisa melihat, misalnya saja para petani, ketika semakin
banyak yang terlibat, akan secara psikologis bertambah malas. atau
mereka juga bisa bertambah susah dalam bekerja, karena sawah yang mereka
garap semakin penuh. tapi, pendapatan tetap meningkat. oleh karena itu,
posisi ketika petani sebanyak 8 - 10 bisa dikatakan fase 2 dari teori
ini
5.-Intensifikasi, yaitu
perluasan produksi yang dengan cara memperbesar kemampuan
berproduksi dari faktor produksi yang sudah ada, tanpa menambah
jumlah faktor produksi. Contoh: untuk meningkatkan
hasil pertanian dilakukan dengan cara memilih bibit yang unggul,
memperbaiki pengairan, memberi pupuk dengan teratur, dan lain-lain.
-Diversifikasi,
yaitu perluasan produksi dengan cara menambah jenis produksi. Contoh:
awalnya satu pabrik hanya memproduksi kertas, kemudian pabrik tersebut
memproduksi buku gambar, buku tulis, buku berpetak, dan lain-lain.
-Normalisasi, yaitu
perluasan produksi dengan cara menambah keragaman darisatu jenis
produksi. Contoh: mula-mula suatu pabrik hanya memproduksi kertas HVS 60
gram lalu ditambah dengan memproduksi HVS 70 gram dan 80 gram.
-Spesialisasi, yaitu
perluasan produksi dengan cara mengadakan pembagian kerja. Dengan
pembagian kerja, kualitas barang yang dihasilkan bisa meningkat dan
umumnya kuantitas (jumlah) barang juga ikut meningkat, ini disebabkan
karena setiap pekerjaan dilakukan oleh orang-orang yang memiliki
kemampuan di bidangnya.
-Mekanisasi, yaitu
perluasan produksi dengan cara menggunakan mesin-mesin yang bisa
menghemat waktu dan tenaga, sehingga hasil produksi lebih meningkat
baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya.
-Memberikan fasilitas dan kemudahan, yaitu
perluasan produksi yang dilakukan pemerintah sebagai suatu kebijakan
umum, di antaranya dengan cara pemberian kredit bagi usaha kecil dan
menengah, deregulasi (penyederhanaan peraturan), debirokratisasi
(penyederhanaan mekanisme perizinan), mengadakan kursus-kursus
peningkatan keterampilan kerja, dan lain-lain.
6. Kegiaatan produksi Primeradalah
kegiatan yang menghasilkan kegunaan dasar meliputi ekstraktif dan
agraris. Contoh : pertambangan, penangkapan ikan dilaut dan pertanian.
Kegiatan produksi Sekunder adalah
kegiatan yang menghasilakan kegunaan bentuk meliputi bidang produksi
indrustri dan kerajinan. Contoh : Telepon, bantal, bumbu masakan, dll
Kegiatan produksi Tersier adalah
kegiatan yang menghasilkan berbagai kegunaan (utility) meliputi bidang
perdagangan dan jasa. Contoh : toko swalayan, angkutan, perhotelan, dll.
7. Teori nilai pasar: Nilai dari suatu barang tergantung jumlah permintaan dan penawaran.
8. Teori nilai tenaga kerja oleh David Ricardo, berbunyi “Nilai suatu
barang ditentukan oleh jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk
menghasilkan barang tersebut. Misalnya, jika suatu barang dikerjakan
oleh lima pekerja, maka nilai suatu barang pun ditentukan oleh biaya
pekerja itu sendiri.
9. Teori lebih oleh Karl Mark, berbunyi “ Tenaga kerja mempunyai
nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar
nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai
atas nilai tukar disebut nilai lebih. Jadi suatu pengusaha itu harus
membayar upah pada pegawainya untuk mendapatkan nilai pakai.
10. Hukum Gossen I : Jika kebutuhan dipenuhi terus menerus sampai
pada titik tertinggi, dan lama kelamaan kenikmatan akan berkurang hingga
mencapai kepuasan.
Hukum Gossen II : Manusia akan memenuhi berbagai kebutuhan sampai tingkat intensitas yang